Ilustrasi Karya Tulis |
FARSYAH'S CORNER
Senin, 08 Mei 2017
Senin, 24 Oktober 2016
Pengalaman PTS (Penilaian Tengah Semester)!
PTS
(Penilaian Tengah Semester) atau yang dulu disebut UTS (Ulangan Tengah
Semester) merupakan kegiatan yang diselenggarakan pada pertengahan semester
untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam hal akademik. Sebagian
besar sekolah SMP baru saja menjalani kegiatan PTS ini, tak terkecuali SMP
Labschool Jakarta. SMP Labschool Jakarta belum lama
menjalani kegiatan PTS ini, kira-kira seminggu lalu, atau tanggal 3 Oktober
2016 para siswa dan siswi SMP Labschool mulai menjalani kegiatan PTS ini.
Sebelum mengikuti kegiatan penilaian
tengah semester (PTS) yang diselenggarakan oleh SMP Labschool Jakarta ini, para
siswa dan siswi diminta untuk melunasi berbagai tagihan, seperti SPP, iuran
native, dan iuran ekstrakulikuler untuk mendapatkan kartu legitimasi atau kartu
peserta ujian (PTS). Setelah melunasi berbagai tagihan, para siswa dan siswi
bisa meminta kartu peserta ujian ke ruang tata usaha (TU) SMP Labschool
Jakarta. PTS (Penilaian Tengah Semester) dilaksanakan selama 5 hari, mulai dari
tanggal 3 Oktober 2016 (hari senin) sampai tanggal 7 Oktober 2016 (hari
jum’at).
Pada hari
pertama, siswa dan siswi akan melaksanakan ujian pelajaran Bahasa Indonesia dan
Pendidikan Agama. Setiap hari, sebelum kegiatan PTS, siswa-siswi SMP Labschool
dikumpulkan di hallma (hall masjid) untuk melaksanakan kegiatan doa bersama
yang dihadiri seluruh kelas 7,8, dan 9. Doa dipimpin oleh salah seorang murid
SMP Labschool Jakarta. Setelah melakukan kegiatan doa bersama, siswa dan siswi
dibubarkan untuk menuju ruang Penilaian Tengah Semester (PTS) masing-masing,
siswa dan siswi peserta PTS belum diperbolehkan masuk, siswa dan siswi harus menunggu pengawas ruang
untuk membuka segel ruangan PTS, peserta penilaian tengah semester (PTS) hanya
diperkenankan memasuki ruang setelah segel dibuka oleh pengawas ruang. Hal itu
dilakukan untuk mencegah adanya kecurangan.
Ilustrasi LJK |
Istirahat
dilakukan selama kurang lebih 30 menit. setelah istirahat, siswa dan siswi
peserta PTS masuk kembali ke ruangan tes PTS masing-masing untuk melakukan tes
sesi kedua, tes sesi kedua dilakukan dari jam 10:00 sampai jam 12:00. Setelahnya,
siswa dan siswi peserta PTS dipersilahkan untuk bubar dan pulang ke rumah
masing-masing. Setiap hari, peserta PTS mengikuti 2 sesi tes PTS, mulai dari
hari senin sampai jumat. Mata pelajaran yang diteskan yaitu 10 mata pelajaran
yang diteskan antara lain, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, PPKn, Matematika,
IPA (fisika dan biologi), IPS, Penjasorkes, Seni Budaya (seni musik dan seni
rupa), Prakarya dan Agama. Sekian dari saya.
Senin, 26 September 2016
Blog Siswa SMP Labschool Jakarta 8G
1. Blog Abe! abraham11703.blogspot.co.id
Senin, 22 Agustus 2016
Pedoman Karya Tulis Ilmiah
1. PENDAHULUAN
Karya Tulis Ilmiah adalah karya
ilmiah yang disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah
Bahasa Indonesia, dibawah pengawasan atau pengarahan guru pembimbing. Kegiatan
penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) di SMP Labschool Jakarta merupakan salah
satu syarat pemenuhan profil lulusan. Dengan kegiatan ini, siswa diharapkan
memiliki pengalaman menulis ilmiah secara sederhana, berpikir runtut, dan
memiliki keberanian menyampaikan pendapatnya melalui kegiatan presentasi di
akhir kegiatan sebagai bentuk dari aktualisasi dari apa yang telah
dikerjakannya.
Contoh Hasil KTI Siswa Labschool Sumber: uswadinlabschool.blogspot.co.id |
2. FORMAT KARYA
TULIS ILMIAH
Pedoman Penulisan KTI ini dibagi
dalam tiga bagian : (1) Awal; (2) Isi; (3) Akhir.
2.1
Bagian Awal
Bagian awal tugas akhir terdiri
atas:
a. Halaman Sampul
b. Halaman Pengesahan
c. Kata Pengantar/Ucapan Terima
Kasih
d. Daftar isi
e. Daftar Tabel (Jika diperlukan)
f. Daftar Gambar (Jika
diperlukan)
g. Daftar Lampiran (Jika
diperlukan)
2.1.1
Halaman Sampul
Sebagai halaman terdepan yang
pertama terbaca dari KTI, halaman sampul harus dapat memberikan informasi
singkat kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul,
identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. Ketentuan mengenai penulisan
halaman sampul dapat dilihat pada butir 3.4. Contoh Halaman Sampul dapat
dilihat di Lampiran 1.
2.1.2
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan berfungsi
untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau pernyataan tentang penerimanya.
Ketentuan mengenai penulisan halaman pengesahan dapat dilihat pada butir 3.5.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada Lampiran 2.
2.1.3
Kata Pengantar/Ucapan Terima Kasih
Halaman kata pengantar memuat
pengantar singkat atas karya ilmiah. Halaman ucapan terima kasih memuat ucapan
terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyusunan
KTI. Sebaiknya, ucapan terima kasih atau pengharggan tersebut juga mencantumkan
bantuan yang mereka berikan, misalnya bantuan dalam memperoleh masukan, data,
sumber informasi, serta bantuan dalam penyelesaian KTI. Ketentuan mengenai
penulisan kata pengantar/ucapan terima kasih dapat dilihat pada butir 3.6.
Contoh ucapan terima kasih dapat dilihat pada Lampiran 5.
2.1.4
Daftar Isi
Daftar isi memuat semua bagian
tulisan beserta nomor halaman masing-masing, yang ditulis sama dengan isi yang
bersangkutan. Ketentuan yang menyangkut penulisan daftar isi dapat dilihat pada
butir 3.7. Contoh Daftar Isi dapat dilihat pada Lampiran 8.
2.1.5
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar Lain
Daftar Tabel, Gambar, dan Daftar
Lain digunakan untuk memuat nama tabel, gambar, dan sebagainya yang ada dalam
tugas akhir. Penulisan nama tabel, gambar, dan sebagainya menggunakan huruf
kapital di kata awal (title case). Ketentuan yang menyangkut penulisan dapat
dilihat pada butir 3.14.
2.2 Bagian Isi
Isi tugas akhir disampaikan dlam
sejumlah bab. Pembagian bab dari pendahuluan sampai kesimpulan ditentukan
sesuai kebutuhan, atau deengan peraturan yang terdapat pada butir 3.13.
2.3
Bagian Akhir
Bagian ini terdiri dari:
a. Daftar Referensi
b. Lampiran (jika ada)
2.3.1 Daftar
Referensi
Daftar referensi merupakan daftar
bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan KTI.
Daftar referensi ini dapat berisi buku, artikel
jurnal, majalah atau surat kabar, wawancara, artikel internet, dan sebagainya.
Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan adalah buku yang
berhubungan dengan tema KTI.
2.3.2 Lampiran
Lampiran merupakan data atau
pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan KTI, tetapi tidak
dicantumkan di dalam isi KTI, karena akan mengganggu kesinambungan pembacaan.
Lampiran yang perlu disertaka dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain
jadwal, table, daftar pertanyaan, gambar, grafik, desain.
3. PENULISAN
Penampilan/Perwajahan merupakan
faktor penting untuk mewujudkan KTI yang rapi dan seragam.
3.1 Kertas
Spesifikasi kertas yang
digunakan:
a. Jenis : HVS
b. Warna : Putih polos
c. Berat : 80 gram
d. Ukuran : A4 (21,5 cm x 29,7 cm
)
3.2 Pengetikan
Ketentuan pengetikan adalah
sebagai berikut:
a. Pencetakan dilakukan pada satu
sisi kertas (single side)
b. Posisi penempatan teks pada
tepi kertas: - batas kiri : 4 cm
(termasuk 1 cm untuk penjilidan ) dari tepi kertas – batas bawah : 3 cm dari
tepi kertas.
c. Setiap halaman pada naskah
Tugas Akhir, mulai Abstrak sampai Daftar Referensi harus diberi “auto text”
pada footer dengan tulisan SMP Labschool Jakarta (Times New Roman 10 poin cetak tebal ), ditulis pada posisi rata kanan (Align Right)
d. Huruf menggunakan jenis huruf
Times New Roman 12 poin (ukuran tulisan sebenarnya) dan diketik rapi ( rata
kiri kanan – instify ).
e. Pengetikan dilakukan dengan
spasi granda (Lne spacing = double lines).
f. Huruf yang tercetak dari
printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
3.3 Penomoran
Halaman
Penomoran Halaman tidak diberi
imbuhan apapun. Jenis nomor Halaman ada 2 macam, yaitu Angka Romawi Kecil dan
Angka Latin.
3.3.1 Angka
Romawi kecil
a. Digunakan untuk bagian awal
tugas Akhir (LIHAT BUTIR 2.1), kecuali halaman sampul.
b. Letak tengah 2,5 cm dari tepi
bawah kertas.
c. Khusus untuk halaman judul.
Penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan dalam daftar isi.
3.3.2 Angka
Latin
a. Digunakan untuk bagian isi Tugas Akhir dan bagian akhir Tugas
Akhir.
b. Letak : sudut kanan atas: 1,5
cm dari tepi atas kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama
setiap bab, penomorannya diletakkan di tengah, 2,5 cm dari tepi bawah kertas.
3.4 Halaman
Sampul
Halaman sampul KTI, secara umum, mempunyai
karakteristik sebagai berikut:
a. Halaman sampul KTI (hasil)
terbuat dari karton tebal dilapisi kertas linen biru tua.
b. Semua huruf harus dicetak
dengan tinta kuning emas dengan spasi tunggal (line spacing= single) dan ukuran
harus sesuai dengan contoh di lampiran 1.
c. Ketentuan halaman sampul:
- Diketik
simetris di tengah (center).
- Judul tidak
diperkenankan menggunakan singkatan. Kecuali nama atau istilah contoh: PT,UD,
CV dan tidak disusun dalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apapun.
- Logo
Labschool: Logo Labschool UNJ dengan diameter 2,5 cm dan dicetak dengan warna emas, Judul KTI, nama, NIP, SMP Labschool Jakarta, Yayasan Pembina Universitas
Negeri Jakarta, Tempat Bulan & tahun disahkannya KTI dan dituliskan dalam
angka dengan format 4 digit (contoh : Januari 2013).
- Informasi
yang dicantumkan pada punggung halaman sampul adalah: Nama lengkap, dan NIP
siswa, judul KTI, Tahun disahkannya KTL. Informasi yang dicantumkan seluruhnya menggunakan huruf besar, dengan jenis huruf Times New Roman 12 poin, dan
ditulis di tengah punggung halaman sampul (center alignment).
Halaman pengesahan KTI ditulis
dengan spasi tunggal (line spacing= single), tipe Times New Roman 12 poin
sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
3.6 Kata
Pengantar/ Ucapan Terima Kasih.
a. Halaman kata pengantar atau
ucapan terima kasih, secara umum, adalah sebagai berikut :
b. Semua huruf ditulis dengan
tipe Times New Roman 12 poin, spasi 1,5 (line spacing=1,5 lines) dan ukuran
sesuai dengan contoh pada lampiran 5.
c. Jadul kata pengantar atau
ucapan terimakasih ditulis dengan Times New Roman 12 poin, dicetak tebal dan
huruf besar.
d. Urutan pihak pihak yang diberi
ucapan terimakasih dimulai dari pihak luar, lalu keluarga atau teman.
e. Jarak antara judul dan isi
kata pegantar/ ucapan terima kasih adalah 2x2 spasi.
3.7. Daftar
Isi
Halaman daftar isi secara umum
adalah sebagai berikut:
a. Sesuai huruf ditulis dengan
tipe Times New Roman 12 poin, spasi tunggal (line sparing = single).
b. Khusus untuk judul tiap bab
ditulis dengan tipe time new roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
c. Contoh daftar isi dapat
dilihat pada lampiran 8.
d. Jarak antara judul dengan isi
daftar isi adalah 3 spasi
3.8.
Daftar Tabel, Daftar Gambar, dan Daftar Lain
Ketentuan penulisan daftar gambar
tugas akhir secara umum adalah sebagai berikut:
a. Semua huruf ditulis dengan
tipe Times New Roman 12 poin dalam spasi tunggal (line spacing = single)
b. Khusus untuk judul Daftar
Gambar ditulis dengan tipe Times New
Roman 12 poin, dicetak tebal dan huruf besar (kapital).
3.9. Isi Tugas
Akhir
Bagian tubuh/pokok memuat
uraian/penjabaran yang dilakukan oleh penulis. Penjabaran mancakup tinjauan
pustaka, metode penelitian, dan hasil serta pembahasannya. Sistematika yang
dipakai dalam penulisan KTI adalah sebagai berikut:
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Latar belakang menjelaskan
tentang pentingnya pembahasan masalah atau alasan yang mendorong penulis untuk
memilih tema/topik yang sudah dipilih. mungkin juga berisi tentang tulisan yang
sudah ada sebelumnya.
1.2 Perumusan
Masalah
Tujuan penulisan adalah
menjelaskan pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan
masalah. Tujuan akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan
yang sedang dibahas. memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan adalah menjelaskan
pokok-pokok atau hal-hal yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. Tujuan
akan memberikan arah yang lebih jelas/fokus pada permasalahan yang sedang
dibahas. memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai.
1.4 Ruang
Lingkup/Pembatasan Masalah
Memberikan batasan tentang masalah
yang sedang dibahas. Masalah yang dibahas supaya tidak melebar ke masalah-masalah
lain sehingga tidak fokus pada masalah yang diajukan.
1.5 Teknik
Pengumpulan Data
Pada bagian ini menjelaskan
tentang cara memperoleh data yang digunakan untuk memperkuat alasan dalam
pembahasan masalah.
2. PEMBAHASAN
2.1
Landasan Teori
Memaparkan tentang topik yang dibahas
sesuai dengan teori-teori yang mendukung topik yang sudah dipilih. Paparan
minimal dapat menjawab pertanyaan: apa?, bagaimana?, dan untuk apa topik
tersebut.
2.2
Analisis Interprestasi Opini
Menjelaskan masalah yang sudah
dipilih berdasarkan pendapat pribadi sesuai dengan kajian teori yang sudah
dipaparkan sebelumnya. Memberikan interprestasi dan pendapat-pendapat sesuai
dengan kajian teori dan data-data yang sudah didapatkan sebelumnya.
2.3
Ilustrasi Tabel, Gambar, dll.
Yang tergolong gambar adalah
gambar, grafik, dan diagram. Ketentuan pembuatan tabel dan gambar adalah
sebagai berikut:
a. Gambar, grafik, dan diagram
diberi nama.
b. Penulisan nama tabel, gambar,
dan lainnya menggunakan huruf besar di awal kata (title case)
c .Tabel dan gambar ditempatlan
di antara bagian teks yang paling banyak membahasnya.
d. Tabel dan gambar sealu
simetris ditengah (center) terhadap halaman.
e. Nomor tabel dan gambar harus
menyertakan nomor bab tebel dan gambar tersebut berada. Misalnya tabel 1.1 berarti tabel yang ada di bab
1. Gambar diperlukan untuk memperjelas pembahasan dan memudahkan pembaca dalam memahami maksud dari
penulis.
3. PENUTUP
a.
Kesimpulan
Menjelaskan tentang analisa dari
bab pembahasan secara lebih singkat. Kesimpulan adalah merupakan jawaban dari
pertanyaan yang dikemukakan pada bagian pendahuluan. Kesimpulan disampaikan
secara berurutan sesuai dengan pembahasan.
b.
Saran-Saran
Berdasarkan kesimpulan yang disampaikan
kemudian penulis menyampaikan saran-saran untuk perbaikan. Saran-saran tersebut
sebagai solusi untuk memecahkan masalah yang sedang dibahas.
Sabtu, 23 Juli 2016
Liburan Sekolahku!
Libur
sekolah yang lamanya hampir satu bulan menjadi sarana refreshing bagi saya dan keluarga, awal libur sekolah selama kurang
lebih satu minggu saya dirumah bersama kakak saya karena orang tua saya belum
libur. Kakak saya sedang libur memasuki universitas, liburannya cukup lama
kurang lebih selama 5 bulan. Kegiatan saya saat sedang dirumah cukup
membosankan. Diselang liburan, saya dan teman-teman lama saya berjanjian untuk
ketemuan, sudah lama kami tidak bertemu jadi kami sangat bersemangat dengan
rencana ini, saya dan 3 orang teman saya akhirnya menyepakati untuk ketemuan jam
3. Setelah shalat ashar, saya berangkat ke rumah teman saya. Saat sampai,
teman-teman saya sudah datang, kami
langsung mengobrol dan berbincang
tentang sekolah baru kami dan berbagai hal. Salah satu teman saya mengajak
bermain bola di lapangan, tetapi dibatalkan karena kami sedang puasa, takut
kecapean. Sampai akhirnya buka puasa, kami langsung berbuka bersama. Selesai
berbuka kami sholat maghrib berjamaah, karena sudah menjelang malam, kami ber 4 pulang ke rumah
masing-masing.
Keesokan harinya saya hanya
bersantai dirumah, makan-main-tidur, sebenarnya itu adalah kegiatan saya
sehari-hari selama liburan sekolah jika tidak ada kegiatan. Hingga sampai
akhirnya hari Jum’at, kami sekeluarga bersiap-siap untuk pergi ke kota
Surakarta atau yang biasa disebut Solo untuk mengunjungi orang tua ibu saya.
Hari sebelumnya kami sudah
mempersiapkan barang-barang yang perlu dibawa seperti pakaian dll. Kami berangkat sekitar jam 2 pagi, alasan kami
berangkat sangat pagi adalah supaya tidak kena macet, biasanya kami berangkat
jam 3-3.30, jam segitu biasanya jalanan sudah mulai padat dipenuhi kendaraan
yang mau mudik. Perjalanan cukup melelahkan, walau saya cuma duduk-duduk saja,
hehe. Perjalanan dari Jakarta ke Solo kami tempuh selama 18 jam, perjalanan
tidak terlalu lama dibandingkan dengan perjalanan kami tahun lalu, sebelum ada
tol baru yaitu tol cipali, perjalanan kami tempuh selama 24 jam (1 hari). Kami sampai
di rumah orang tua ibu saya sekitar jam 8.30 malam, saat sampai saya langsung
menyambut nenek dan kakek saya, saya sudah lama tidak bertemu dengan kakek dan
nenek. Setelah itu saya langsung ke kamar untuk ganti baju dan tidur karena
sudah kecapean melakukan perjalanan dari pagi sampai malam.
Jam 09.00 pagi saya bangun dan keluar
kamar untuk mandi, liburan saya di Solo selama 9 hari, hari pertama kegiatan
saya disana hanya dirumah bermain bersama kakak saya dan saudara-saudara saya
sementara orang tua saya pergi, saya tidak ikut karena puasa takut kecapean, jadinya
saya dirumah bersama kakek, nenek dll. Hingga akhirnya buka puasa, bersama-sama
kami segera berbuka puasa bersama, lalu tarawih. Selesai tarawih saya pulang
dan tidur karena sudah malam. Begitulah kira-kira hari saya di sana saat bulan
puasa.
Pasar Gede, Surakarta |
Esok harinya saya dan keluarga pergi
mengunjungi keluarga kakek saya di Karanganyar, disana ada sebuah acara
pertemuan bagi keluarga besar kakekku. Kami bertemu banyak saudara-saudara
kami. Kami menyimak acara yang diadakan, kakak-kakak dari kakekku satu-satu
mengucapkan satu atau dua patah kata mengenai keluarga, hingga menjelang
selesai acara kami dipersilahkan untuk menikmati makanan yang disediakan. Setelah
makan kami pulang dan menikmati sisa hari-hari kami. Sorenya saya dan keluarga pergi ke Pasar Gede.
Tiba akhirnya hari Sabtu, sorenya saya dan
keluarga mempersiapkan barang bawaan untuk pulang ke Jakarta. Jam 10 malam saya
dan keluarga berpamitan kepada saudara-saudara dan kakek nenek untuk izin
pulang, lalu saya dan keluarga berangkat menuju Jakarta. Perjalanan pulang
ditempuh selama kira-kira 18 jam hingga akhirnya saya dan keluarga sampai di Jakarta
dengan selamat. Pengalaman di Solo cukup
menyenangkan, kami telah jalan-jalan ke mall-mall ternama di kota Solo seperti
Solo Grand Mall, Solo Paragon, Solo Square, The Park Mall, dll. Selain itu kami
juga menikmati berbagai kuliner-kuliner di kota Solo, contohnya nasi liwet,
gudek, dll. Begitulah cerita pengalaman liburan saya secara singkat di kota
Solo. Sekian dari saya.
Sabtu, 02 April 2016
Ekstrakulikuler SMP Labschool Jakarta!
Ekstrakulikuler atau yang biasa
disebut ekskul merupakan kegiatan di luar jam pelajaran biasa yang bertujuan
untuk memperluas pengetahuan dan menyalurkan bakat dan minat siswa. Menurut
saya, ekskul sangat penting karena ekskul bermanfaat antara lain untuk
mengurangi stres siwa/i karena terlalu sering belajar, membuat siswa/i aktif
dalam bebagai hal, menambah pengetahuan siswa/i, mengajarkan siswa/i untuk
memanajemenkan waktu,menyalurkan energi dan kreativitas siswa/i, ekskul juga
dapat menemukan dan mengembangkan minat
dan bakat pribadi siswa/i. Tujuan dibentuk ekskul antara lain untuk melatih
sikap disiplin, kejujuran, kepercayaan, dan tanggung jawab dalam menjalankan
tugas, mengembangkan etika dan akhlak siswa/i, dan memberikan bimbingan dan
arahan serta pelatihan kepada siswa/i.
Sumber: wijayalabs.com |
Di SMP Labschool Jakarta, ada berbagai
jenis ekskul, contohnya antara lain english club, bahasa perancis, ekskul chef,
tari saman, zelofus, BT2Q, drama, KIR, photography, basket, futsal, bulutangkis,
paskibra, bahasa jepang, dan masih banyak lagi. Siswa/i diperbolehkan mengikuti
minimal satu ekskul per semester, tiap pergantian semester siswa/i
diperbolehkan mengganti ekskul
masing-masing. Saya sendiri dari semester 1 sampai semester 2 mengikuti ekskul
KIR, pertamanya saya tertarik untuk mengikuti ekskul ini karena saya suka IPA
dan menurut penjelasan dan pengalaman kakak kelas yang mengikuti KIR ini sangat
menarik minat saya. KIR merupakan singkatan dari Kelompok Ilmiah Remaja, di
ekskul KIR kami melakukan percobaan-percobaan ilmiah, contohnya kami pernah
membuat gantungan kunci dengan resin dan katalis, saya akan menjelaskan proses
pembuatannya, manfaat resin adalah resin adalah cairan yang akan mengeras, katalis
berfungsi untuk mempercepat proses pengerasan resin, pertama tama kami membawa cetakan dan hal
yang mau kami jadikan isi gantungan (bisa koin, gambar di laminating),
cetakannya harus sesuai bentuk isi gantungan, resin dan katalis sudah
disediakan kakak pembimbing KIR, kami mencapur resin dan katalis, lalu
menuangkannya ke cetakan masing-masing, sehabis di tuang, kami memasukkan hal
yang kami ingin jadikan isi gantungan dan memasang gantungan kuncinya, setelah
itu tinggal kami tunggu kering. Gantungan kuncinya lumayan cepat kering,
hasilnya lumayan bagus, gantungan kunci itu boleh kami bawa pulang sebagai
hasil eksperimen KIR. Itulah salah satu contoh dari banyak eksperimen ekskul
KIR.
Baru baru ini juga kami
melakukan eksperimen yang sangat menarik, kami melakukan eksperimen dragon’s
breath dan balon hidrogen. Untuk eksperimen dragon’s breath kami disuruh
membawa tepung maizena, selang 1 m, korek yang corongnya panjang (lighter), dan
corong. Pertama-tama, kami membuat alat peniup dengan menyambungkan corong dan
selang, selanjutnya tuang tepung maizena di corong, jangan melakukan eksperimen
ini di ruangan, lakukan di lapangan terbuka, arahkan lighter ke depan corong
(agar saat ditiup tepung maizena terkena api lighter), lalu tiup, tepung
maizena akan terkena api dan berubah menjadi api yang besar. Untuk eksperimen
balon hidrogen, kami disuruh membawa balon, alumunium foil, dan lighter. Di sekolah,
disediakan bahan bahan lainnya. Pertama kami mencampur air dengan caustic soda
(soda api) di tabung reaksi, setelah tercampur masukkan alumunium yang sudah diremas
menjadi bola kecil ke dalam balon, lalu masukkan mulut balon ke moncong tabung
reaksi, alumunium foil yang jatuh ke dalam campuran air akan bereaksi dan
membuat gas hidrogen yang akan mengisi ruang di balon, setelah balon
mengembang, lepaskan mulut balon dari tabung reaksi, ikat lalu menjauh dari
tabung karena gas hidrogen karena dapat membuat hidung terasa seperti terbakar,
lalu bawa balon yang sudah diikat keluar, cari stik lalu sambungkan agar jarak
pemegang lebih jauh dari ledakan. Ambil lighter dan arahkan api ke balon, lama
kelamaan balon akan meledak, ledakannya beda dengan balon karbon dioksida (yang
kita tiup), ledakan balon gas hidrogen bunyinya kencang dan berapi.
Menurut saya ekskul KIR sangat menyenangkan,
merupakan salah satu ekskul yang haragnya terjangkau dan menyenangkan, untuk
mengikutinya diharuskan membayar sebesar IDR 350.000,00/semester. Kakak pembimbing
KIR sangat baik. Begitulah beberapa pengalaman saya dalam mengikuti ekskul KIR.
Jika kalian masih ragu untuk mengikuti ekstrakulikuler, jangan ragu karena
ekskul memiliki banyak manfaat yang berguna dalam kehidupan. Sekian dari saya.
Jumat, 01 April 2016
Saksi 2016!
Saksi merupakan kegiatan tahunan kelas 7 SMP Labschool Jakarta , saksi
merupakan kepanjangan dari studi dan apresiasi kepemimpinan siswa Indonesia.
Saksi 2016 dilaksanakan pada tanggal 5-7 Februari di Dodiklatpur, Gunung
Bunder. Pembukaan acara Saksi 2016 dilaksanakan di hall masjid SMP Labschool
Jakarta, acara pembukaan diisi oleh pidato dari Bapak Ali Chudori (kepala
sekolah SMP Labschool Jakarta), rektor Universitas Negeri Jakarta, dan ketua
BPS SMP Labschool Jakarta.
Sumber: wijayalabs.com |
Setelah acara pembukaan,
siswa-siswi mulai memasuki truk tronton dan memulai perjalanan menuju
Dodiklatpur, Gunung Bunder. Perjalan menuju tujuan lumayan jauh, namun saat
berangkat keadaan jalanan lumayan sepi jadi perjalanan ditempuh tidak terlalu
lama. Sekitar jam 09.30, siswa siswi sampai di Dodiklatpur, Gunung Bunder, truk
tronton tidak dapat turun ke kaki gunung karena jalanan sangat miring, akhirnya
siswa-siswi diturunkan dari truk tronton dan mulai turun mengikuti jalan ke
lapangan Dodiklatpur. Sesampainya di lapangan, siswa-siswi mengikuti upacara
kedatangan peserta Saksi 2016 dibawah teriknya matahari, setelah selesainya
upacara pembukaan, siswa-siswi menuju barak yang telah disediakan Dodiklatpur,
Gunung Bunder. Selanjutnya siswa-siswi SMP Labschool melakukan shalat jum’at di
masjid terdekat dan menjamak ashar. Setelah shalat jum’at, siswa-siswi
melakukan makan komando yang dipimpin oleh anggota TNI. Selanjutnya ada materi
dari kelompok pecinta ular Indonesia. Setelah itu, siswa-siswi diberikan waktu
untuk istirahat dan mandi di barak yang sudah ditentukan. Adzan maghrib
berkumandang, siswa-siswi bersiap-siap untuk shalat maghrib dan jamak isya di
mushala terdekat. Selesai shalat, ada kultum dari kelompok 1&2 putra-putri.
Sekitar jam 10.30, siswa-siswi diperbolehkan untuk tidur di baraknya
masing-masing.
Hari kedua,
siswa-siswi dibangunkan kakak-kakak OSIS untuk segera siap-siap melaksanakan
shalat subuh, setelah shalat subuh ada kultum dari kelompok 3&4
putra-putri. Selesai shalat subuh, siswa siswi mengikuti kegiatan makan komando
di jalanan luar barak. Setelah itu siswa-siswi dipersilahkan untuk mandi dan
merapihkan barak masing-masing. Setelah sarapan, siswa-siswi mengikuti kegiatan
outbond, ada 6 pos outbond, seperti pos lempar kapak, pos 2 tali, pos tali v,
pos tali merangkak, turun tebing, dan flying fox. Setelah kegiatan outbond,
siswa siswi berjalan menuju curug yang berada di sekitar Dodiklatpur, Gunung
Bunder, disana siswa-siswi basah-basahan semua. Pulang dari curug, siswa-siswi
mandi dan bersiap-siap makan komando di
barak. Setelah itu siswa-siswi ke hall serbaguna untuk melaksanakan kegiatan
pentas seni. Pentas seni diisi dengan acara fashion show dan berbagai
penampilan dari kelompok 1-9 putra-putri. Acara pentas seni selesai sekitar jam
10.30. Setelah itu siswa-siswi dipersilahkan untuk kembali ke barak
masing-masing dan tidur.
Hari ketiga, siswa-siswi bersiap-siap untuk melaksanakan shalat subuh,
setelah shalat subuh ada dua kultum dari kelompok 7,8, dan 9 putra-putri.
Selesai kultum siswa-siswi bersiap-siap untuk pulang ke Jakarta, siswa-siswi
mandi lalu membersihkan barak masing-masing. Setelah itu, siswa-siswi melakukan
makan komando di lapangan Dodiklatpur. Selesainya makan
komando, siswa-siswi membawa tas ke lapangan Dodiklatpur, Gunung Bunder untuk melaksanakan
upacara penutupan acara Saksi 2016, setelah itu siswa-siswi menaiki truk
tronton yang sudah ditentukan untuk pulang ke Jakarta. Saat perjalanan pulang,
keadaan jalanan sangat macet sehingga waktu tempuh perjalanan pulang lebih lama
dari waktu tempuh perjalanan pergi. Bagaimanapun siswa-siswi sampai di SMP
Labschool Jakarta pada hari Minggu dengan selamat, siswa-siswi dijemput oleh orang tua masing-masing dan langsung pulang
kerumah masing-masing.
Langganan:
Postingan (Atom)